1.Angela Gossow
Angela Nathalie Gossow (lahir 5 November 1974, di Cologne, Jerman) adalah vokalis untuk band death metal Arch Enemy melodic Swedia. Band sebelumnya termasuk Asmodina dan Nyonya. Dia dianggap sebagai salah satu penyanyi yang sukses logam beberapa perempuan untuk menggunakan menggeram sebagai gaya bernyanyi utamanya. Pengaruh utamanya adalah Jeff Walker dari Carcass, David Vincent dari Morbid Angel, Chuck Billy dari Perjanjian, John Tardy dari Obituary, Chuck Schuldiner of Death, Dave Mustaine dari Megadeth dan Rob Halford dari Judas Priest .Angela Gossow lahir dari orangtua Kristen ortodoks di Cologne, Jerman dan memiliki 3 saudara kandung. Dia adalah 17 ketika orangtuanya bercerai. Masalah keuangan lebih lanjut datang ketika bisnis mereka bangkrut. Menjadi anoreksia dan bulimia lebih lanjut menambahkan kesengsaraan nya. Ini adalah saat ini bahwa ia memutuskan untuk keluar dari rumah dan bergabung dengan Asmodina band metal. Setelah lulus dia bergabung dengan perusahaan periklanan sebagai trainee, yang mengkhususkan diri dalam pemasaran. Dia secara bersamaan mulai belajar ekonomi. Pada tahun 1997 band Asmodina split dan Gossow membentuk band lain: Nyonya.Gossow bergabung dengan Arch Enemy pada bulan November 2000, setelah vokalis mantan Johan Liiva telah dihapus dari band. Dia sebelumnya mewawancarai gitaris Michael Amott untuk webzine Jerman. Sementara mewawancarai Amott, Gossow memberinya demo yang ia digambarkan sebagai video "kualitas buruk" dari suatu pertunjukan di klub. Ketika band dipecat itu-vokalis Johan Liiva pada tahun 2000, Arch Enemy memanggil Gossow untuk ikut audisi. Amott mengatakan bahwa "ia menyeka lantai dengan semua pesaing lainnya." Dia kemudian melanjutkan untuk merekam Upah Sin dengan Arch Enemy. Namun, sebelum band ini bisa take off untuk tur pada tahun 2002, Gossow didiagnosis dengan nodul, yang hampir berhenti dia dari menggeram. Namun, setelah beberapa terapi vokal, ia mampu untuk memulihkan suaranya dan ia melanjutkan untuk mulai mengambil pelajaran piano dan berteriak dari pelatih ternama Melissa Cross. Dia terus bekerja sama erat dengan dia.Gossow memberikan suara untuk karakter berulang, Lavona Succuboso di Metalocalypse acara televisi animasi. Menurut sebuah wawancara dengan TV Musiikki pada Frostbite Festival 2009, Gossow melakukan vokal tamu di album Astarte setan, pada lagu "Black at Heart".
Gossow menampilkan pada rilis 2 DVD Melissa Cross The Zen Screaming 2 dirilis oleh Melissa Cross. Selain berada di halaman sampul majalah terkemuka, ia juga terpilih sebagai "penyanyi terbaik" dan "Bintang bersinar" di Burrn ini! Majalah penghargaan pada tahun 2002. Sejak 2008 dia adalah manajer Arch Enemy dan Spiritual Pengemis.
Pada tahun 1996, ketika Morgan adalah 14, Mercedes, Fallon, dan Tanya Candler membentuk Kittie. Tiga tahun kemudian, band ini merilis album terobosan mereka Spit, pertama.
Morgan co-memiliki garis pakaian yang disebut Pakaian Hitam Poisoned dengan adik perempuannya, Mercedes. Pakaian Hitam Keracunan resmi diluncurkan pada bulan September 2005, dan bertujuan untuk memberikan gaya alternatif untuk 'anak laki-laki lucu dan hot girls'. Morgan juga co-memiliki perusahaan manajemen dengan keluarganya disebut X keburukan (sebelumnya Kiss of keburukan). Dia saat ini mengelola dua band lainnya.
Candace Kucsulain adalah penyanyi dari band metalcore Amerika Walls Of Jericho.Lahir pada tanggal 2
Agustus 1980, di Anchorage, Alaska. Vokalis yang mempunyai bintang Leo
ini aktif menjadi vokalis sekitar tahun 1990 – 2000-an.
Amy Lynn Hartzler (Lee nee, lahir 13 Desember 1981), yang dikenal sebagai profesional Amy Lee, ia adalah seorang penyanyi-penulis lagu dan pianis klasik terlatih berasal dari Amerika. Dia adalah pendiri dan vokalis dari band rock Evanescence. Dia mulai di pengaruhi dari musisi klasik seperti Mozart dan Björk seniman modern, Tori Amos, Danny Elfman dan Plumb. Seiring dengan kontribusinya terhadap Evanescence, Lee juga telah berpartisipasi pada berbagai proyek musik lainnya, termasuk Walt Disney Record '. 2008 rilis dari The Nightmare Sebelum Natal soundtrack. Lee telah melakukan kolaborasi dengan artis seperti Korn, Seether, dan David Hodges. Lee juga ketua Amerika untuk dasar kesadaran epilepsi internasional, Out of Shadows. Revolver Magazine bernama Lee Chick # 1 Hottest di Hard Rock untuk 2011 edisi tahunan mereka dan ia muncul di sampul depan. pada bulan Februari 2012, VH1 menempatkan Amy Lee di # 49 di 100 Wanita Top Greatest di Musik. pada bulan April 2012, Lee memenangkan kehormatan Vokalis Terbaik di Awards Dewa Revolver Emas. Pada tahun 2013, Amy Lee bernama 2012 Rock Dewi of the Year di Music Awards Loudwire dan Wanita Terpanas di Musik 2012 di NME Awards.
Krysta Cameron tinggal di Birmingham, Alabama. Vokalis
metal yang satu ini keren banget screamnya, dia tidak hanya bisa scream,
tapi growl dan pig squeal pun juga bisa. Dia aktif menjadi vokalis pada
tahun 2000-an. Dia merupakan lead vokal dari band deathcore
Iwrestledabearonce.
Kiprah Achie di dunia musik beraliran keras (yang lazim disebut banyak orang sebagai musik bawah tanah) berlanjut hingga masa kuliah. Merasa tidak puas dengan band "Dining Out". pada tahun 2003 Achie kemudian membentuk band baru bernama "Gugat" yang beraliran hardcore. Di band inilah Achie didaulat sebagai vokalis, dengan satu teknik vokal, scream.
Agak sulit membayangkan bagaimana mungkin mulut semungil itu bisa mengeluarkan suara-suara keras nan "menyeramkan" ala para vokalis hardcore pada umumnya. Ketika berbincang secara personal, Achie terbilang tidak banyak omong dan cenderung malu-malu. Namun, begitu masuk ke studio dan menggenggam mikrofon. Teriakan Achie yang keras dan memekakkan telinga seperti keluar begitu saja dari mulutnya, mengimbangi pukulan drum dan petikan gitar bertempo sangat cepat.Meskipun demikian, setelah berjilbab dan kini menjadi seorang ibu, Achie mengakui bahwa banyak perubahan dalam penampilannya, terutama saat manggung. Dulu, Achie akan tampil total menggunakan berbagai aksesori untuk mendukung konsep band dan lagu-lagu yang dibawakannya. Ia memakai spike di kedua lengan (sebagai simbol perjuangan) dan rantai di celana (sebagai simbol kebebasan). Selain itu, ia pun akan membubuhkan tindikan di telinga, hidung, dan lidah.
Sekarang, kostum manggung Achie lebih sederhana, hanya paduan celana jins dan sweater atau kaus oblong. "Yang penting kan kualitas lagu sama musiknya," ucapnya.
Saat ini, terdapat sekitar tiga ribu fans berat Gugat yang tersebar di seluruh Indonesia. Band yang diawaki Achie bersama empat personel lainnya, yakni Iman (drum), Okid (vokal), Oce (gitar), dan Bayu (bas). Achie dan Okid berperan sebagai penulis lirik lagu yang terinspirasi dari pengalaman pribadi mereka.
"Saya merasa nyaman dengan musik underground karena bebas berekspresi. Musik ini juga banyak mengeksplorasi sisi kelam kehidupan yang jarang tersentuh oleh aliran musik lain," katanya.
Gossow menampilkan pada rilis 2 DVD Melissa Cross The Zen Screaming 2 dirilis oleh Melissa Cross. Selain berada di halaman sampul majalah terkemuka, ia juga terpilih sebagai "penyanyi terbaik" dan "Bintang bersinar" di Burrn ini! Majalah penghargaan pada tahun 2002. Sejak 2008 dia adalah manajer Arch Enemy dan Spiritual Pengemis.
2.Morgan Lander
Morgan co-memiliki garis pakaian yang disebut Pakaian Hitam Poisoned dengan adik perempuannya, Mercedes. Pakaian Hitam Keracunan resmi diluncurkan pada bulan September 2005, dan bertujuan untuk memberikan gaya alternatif untuk 'anak laki-laki lucu dan hot girls'. Morgan juga co-memiliki perusahaan manajemen dengan keluarganya disebut X keburukan (sebelumnya Kiss of keburukan). Dia saat ini mengelola dua band lainnya.
3.Candace Kucsulain
4.Amy Lee
Amy Lynn Hartzler (Lee nee, lahir 13 Desember 1981), yang dikenal sebagai profesional Amy Lee, ia adalah seorang penyanyi-penulis lagu dan pianis klasik terlatih berasal dari Amerika. Dia adalah pendiri dan vokalis dari band rock Evanescence. Dia mulai di pengaruhi dari musisi klasik seperti Mozart dan Björk seniman modern, Tori Amos, Danny Elfman dan Plumb. Seiring dengan kontribusinya terhadap Evanescence, Lee juga telah berpartisipasi pada berbagai proyek musik lainnya, termasuk Walt Disney Record '. 2008 rilis dari The Nightmare Sebelum Natal soundtrack. Lee telah melakukan kolaborasi dengan artis seperti Korn, Seether, dan David Hodges. Lee juga ketua Amerika untuk dasar kesadaran epilepsi internasional, Out of Shadows. Revolver Magazine bernama Lee Chick # 1 Hottest di Hard Rock untuk 2011 edisi tahunan mereka dan ia muncul di sampul depan. pada bulan Februari 2012, VH1 menempatkan Amy Lee di # 49 di 100 Wanita Top Greatest di Musik. pada bulan April 2012, Lee memenangkan kehormatan Vokalis Terbaik di Awards Dewa Revolver Emas. Pada tahun 2013, Amy Lee bernama 2012 Rock Dewi of the Year di Music Awards Loudwire dan Wanita Terpanas di Musik 2012 di NME Awards.
5.Krysta Cameron
Krysta Cameron tinggal di Birmingham, Alabama. Vokalis
metal yang satu ini keren banget screamnya, dia tidak hanya bisa scream,
tapi growl dan pig squeal pun juga bisa. Dia aktif menjadi vokalis pada
tahun 2000-an. Dia merupakan lead vokal dari band deathcore
Iwrestledabearonce.6.Asri Yuniar
Kiprah Achie di dunia musik beraliran keras (yang lazim disebut banyak orang sebagai musik bawah tanah) berlanjut hingga masa kuliah. Merasa tidak puas dengan band "Dining Out". pada tahun 2003 Achie kemudian membentuk band baru bernama "Gugat" yang beraliran hardcore. Di band inilah Achie didaulat sebagai vokalis, dengan satu teknik vokal, scream.
Agak sulit membayangkan bagaimana mungkin mulut semungil itu bisa mengeluarkan suara-suara keras nan "menyeramkan" ala para vokalis hardcore pada umumnya. Ketika berbincang secara personal, Achie terbilang tidak banyak omong dan cenderung malu-malu. Namun, begitu masuk ke studio dan menggenggam mikrofon. Teriakan Achie yang keras dan memekakkan telinga seperti keluar begitu saja dari mulutnya, mengimbangi pukulan drum dan petikan gitar bertempo sangat cepat.Meskipun demikian, setelah berjilbab dan kini menjadi seorang ibu, Achie mengakui bahwa banyak perubahan dalam penampilannya, terutama saat manggung. Dulu, Achie akan tampil total menggunakan berbagai aksesori untuk mendukung konsep band dan lagu-lagu yang dibawakannya. Ia memakai spike di kedua lengan (sebagai simbol perjuangan) dan rantai di celana (sebagai simbol kebebasan). Selain itu, ia pun akan membubuhkan tindikan di telinga, hidung, dan lidah.
Sekarang, kostum manggung Achie lebih sederhana, hanya paduan celana jins dan sweater atau kaus oblong. "Yang penting kan kualitas lagu sama musiknya," ucapnya.
Saat ini, terdapat sekitar tiga ribu fans berat Gugat yang tersebar di seluruh Indonesia. Band yang diawaki Achie bersama empat personel lainnya, yakni Iman (drum), Okid (vokal), Oce (gitar), dan Bayu (bas). Achie dan Okid berperan sebagai penulis lirik lagu yang terinspirasi dari pengalaman pribadi mereka.
"Saya merasa nyaman dengan musik underground karena bebas berekspresi. Musik ini juga banyak mengeksplorasi sisi kelam kehidupan yang jarang tersentuh oleh aliran musik lain," katanya.
